Kitab Taman Orang Jatuh Cinta membahas tentang BUAH AKAL
Berikut ini adalah buah akal yang dengan keberadaannya manusia dapat mengenal Allah SWT; begitu pula asma-asma-Nya, kesempurnaan sifat-sifat-Nya, dan keagungan ciri-ciri-Nya. Berkat adanya akal, orang-orang mukmin beriman kepada kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari pertemuan dengan-Nya, dan para malaikat-Nya. Berkat keberadaan akal, mereka dapat mengetahui tanda-tanda kekuasaan-Nya, bukti-bukti keesaan-Nya, dan mukjizat rasul-rasul-Nya. Berkat keberadaan akal pula, mereka dapat melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Hanya akallah yang dapat memprediksikan terjadinya berbagai kesudahan, sehingga yang bersangkutan dapat bersikap mawas diri dan melakukan berbagai hal yang harus dikerjakannya demi memperjuangkan kemashlahatan dirinya. Berkat adanya akal, dia dapat melakukan perlawanan terhadap kemauan hawa nafsu dan mengusir pasukannya dengan berbekal kesabaran, sehingga dapat meraih kemenangan dan terhindar dari serangan senjatanya yang membinasakan. Akallah yang dapat mendorong seseorang untuk berbuat keutamaan, mencegah dirinya dari melakukan kehinaan, menyibakkan makna dan menguak kemisteriannya, mengokohkan fondasi niat hingga dapat berdiri kokoh di atas landasannya, dan menguatkan pilar tekad hingga yang bersangkutan dapat meraih taufiq dari Allah SWT, dan sesudahnya yang bersangkutan dapat mendatangkan hal-hal yang baik dan membuang hal-hal yang buruk.
Apabila akal mulai dapat berperan dengan segala kekuasaan yang dimilikinya, tentu yang bersangkutan dapat menawan pasukan hawa nafsu dan menjebloskannya di dalam penjara orang yang percaya dengan janji Allah yang mengatakan bahwa barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti kepadanya hal yang lebih baik daripadanya, kemudian menempatkan orang yang bersangkutan pada kedudukan bagaikan raja dan menjadikan hawa nafsunya bagaikan budak belian dan hamba sahayanya. Kedudukan ini bak sebuah pohon yang akarnya adalah buah pikirannya terhadap segala akibat; batangnya adalah kesabaran; dahannya adalah ilmu; dedaunannya adalah akhlaq yang baik; dan buahnya adalah kebijaksanaan. Adapun benihnya berasal dari taufiq Tuhan yang di tangan kekuasaan-Nyalah terletak semua urusan; permulaannya berasal dari-Nya; dan kesudahannya akan dikembalikan kepada-Nya.
Apabila karakter seseorang berspesifikasi seperti yang telah disebutkan di atas, tentu sangat sulit bagi musuh-musuhnya untuk dapat mengalahkannya dan memecatnya dari kerajaan akalnya atau menurunkan pangkatnya dan memecatnya dari jabatannya untuk membuatnya menjadi tawanan sesudah menjadi raja, menjadi orang yang terhukum sesudah menjadi penguasa, dan menjadi pengikut sesudah menjadi ikutan. Barangsiapa yang bersabar dalam menjalankan hukum-Nya, niscaya Allah akan menyenangkannya di dalam taman rekreasi yang menjadi dambaan angan-angan dan harapannya. Sebaliknya, barangsiapa yang membangkang terhadap hukum-hukum-Nya, niscaya Allah akan menjerumuskannya ke dalam jurang kehancuran dan kebinasaan.
Diantara isinya membahas tentang Kitab Al-Hikam adalah buah karya Syekh Ibnu Atha'illah,...
Beberapa kumpulan kisah cerita motivasi islami bisa dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari...
Kitab Syarah Aqidah Thahawiyah diantara isinya membahas tentang Definisi Ahlus Sunnah wal...
Pengertian Hakikat ManusiaManusia berasal dari bahasa sansekerta yaitu manu yang berarti berakal,...
Diantara isinya membahas Kegunaan Sosiologi PedesaanSosiologi Pedesaan merupakan suatu cabang sosiologi yang...
Diantara isinya membahasPengertian Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada...
Created with AppPage.net
Similar Apps - visible in preview.