Explanation about Nawaitu Shauma Ghadin, is there any proof? By Ahmad Zarkasih
Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Nawaitu Shauma Ghadin, Adakah Dalilnya? Oleh Ahmad Zarkasih. Dalam format Pdf.
Nawaitu Shauma Ghadin, Adakah Dalilnya?
Hadits Niat
Hadits yang masyhur berkaitan dengan niata adalah hadits dari riwayat sayyidina Umar bin Khaththab r.a., yang direkam oleh banyak perawi hadits, salah satunya Imam al-BUkhari.
Sesungguhnya amal itu bergantung dengan niat.
Dan setiap orang mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya. Siapa yang berniat dengan hijrahnya untuk dunia yang ia kejar atau untuk wanita yang ia ingin nikahi; maka hijrahnya sesuai dengan apa yang ia niatkan. (HR. Bukhari) Kebanyakan ulama menyebut hadits ini sebagai hadits yang sangat penting dalam syariat Islam.
Bahkan dari hadits inilah berputar banyak hukum syariah; karena memang niat menempati urutan tertinggi dalam setiap ibadah yang dikerjakan oleh orang Islam. Sehingga, mau tidak mau, ada tuntutan bagi kta untuk terus menerus memperbaiki niat agar ibadah yang dikerjakan mendapat hasil yang tidak mengecewakan nantinya di akhirat ketika amal itu ditayangkan.
Saking pentingnya hadits niat ini, Imam Abu Daud menyebut bahwa hadits ini setara dengan separuh ajaran agama, dan menyebut dengan istilah nishfu al-Islam; separuh Islam. Itu karena memang ajaran syariah Islam ini ada 2; ajaran zahir yaitu amal badan, dan juga ajaran bathin yakni niat.
Berbeda tapi tidak saling kontra dari Imam Abu Daud, Imam al-Syafi’i menyebut hadits ini sebagai sepertiga ajaran Islam. Itu karena memang cara manusia beribadah kepada Allah s.w.t. dan mendapatkan pahala; entah itu dengan hati, lisan atau juga badan. Dan pahal yang bisa dihasilkan dari hati adalah dengan niat yang baik. (al-Wafi fi Syarh al-‘Arbain al-Nawawi hal. 12)
Karena itulah banyak ulama menempatkan hadits ini sebagai pembuka kitab-kitab mereka, terlebih lagi kitab-kitab pengumpul hadits. Imam al-Bukhari menmepatkan hadits ini sebagai hadits pertama dalam kitab Shahih-nya. Imam Nawawi, dalam 3 kitab hadits yang beliau susun; Riyadhul-Shalihin, Al-Adzkar dan al-Arba’in, menaruh hadits niat ini sebagai pembuka untuk kesemua kitabnya.
Tentu ada maksud dan tujuan yang ingin dituju keitka para ulama menempatkan hadits ini sebagai pembuk; yakni untuk peringatan sekaligus himbauan kepada kita semua; para penuntut ilmu dan pahala untuk memperbaiki kualitas niat dalam hati agar pahala tidak lari akhirnya karena niat yang tidak baik.
Mudah-mudahan isi materi dari Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk introspeksi diri dan berbenah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.
Selamat membaca.
Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.
Aplikasi Android ini adalah Tasyjir Alfiyah Imam Ibnu Malik dan Syarah Ibnu...
Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Maksud Dari Kaidah Tafsir Oleh Ahmad...
Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Ummahatul Mukminin Para Istri Nabi Oleh...
Aplikasi Android ini adalah Tentang Rancangan Undang-undang Hukum Kewarisan Islam Oleh Ahmad...
Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Maksud Dari Ayat-ayat Waris Oleh Ahmad...
Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Menunda Pembagian Waris Antara Larangan Dan Tantangan...
Created with AppPage.net
Similar Apps - visible in preview.