Sakit rahang dapat membuat aktivitas Anda menjadi kurang nyaman, karena membuat sulit bicara atau sulit makan. Sakit rahang dapat disebabkan berbagai hal, misalnya karena telinga, gigi, atau sinus yang sedang sakit. Kemungkinan lainnya adalah gangguan pada rahang itu sendiri yang menjadi penyebab timbulnya rasa sakit.
Sakit pada rahang merupakan keluhan yang umum terjadi, dan hampir setiap orang pernah mengalaminya. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari yang ringan hingga yang berat.
Penyebab Sakit Rahang
Berikut beberapa penyebab sakit rahang yang umum terjadi:
Gangguan sendi rahang (temporomandibular joint disorder)
Sendi rahang mengendalikan gerakan mengatup rahang atas ke rahang bawah. Sakit rahang jenis ini dapat dipicu oleh kebiasaan menekan rahang ketika sedang merasa cemas atau stres, radang pada sendi rahang, cedera sendi atau otot rahang, atau kebiasaan menggerakkan rahang saat tidur.
Sakit gigi
Rasa sakit pada gigi dapat menjalar ke rahang, sehingga juga menyebabkan sakit rahang. Penyebab sakit pada gigi misalnya infeksi yang menyebabkan abses gigi.
Infeksi sinus
Sinus pada hidung yang mengalami infeksi, baik oleh virus atau bakteri, dapat menyebabkan penumpukan cairan pada rongga sinus. Hal ini mengakibatkan penekanan pada rahang dan memicu sakit rahang.
Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan. Sakit kepala ini menyebabkan rasa sakit di sekitar atau bagian belakang salah satu mata. Kadang-kadang rasa sakitnya bisa menyebar sampai ke rahang.
Trigeminal neuralgia
Rasa sakit ini terjadi ketika ada saraf yang tertekan atau mengalami gangguan, tepatnya saraf yang mengontrol otot wajah dan rahang. Pada kondisi ini, saraf tersebut mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
Osteomielitis
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang dan jaringan di sekitar tulang. Kondisi ini juga bisa terjadi pada sendi rahang.
Serangan jantung
Rasa sakit pada serangan jantung umumnya dirasakan di dada, namun dapat menyebar hingga ke lengan, punggung, leher, dan rahang. Wanita memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami sakit rahang sebelah kiri ketika mengalami serangan jantung.
Sakit rahang perlu diobati sesuai dengan penyebab yang mendasari. Mengobati kekakuan dan sakit rahang yang berat bisa dengan pemberian obat antinyeri seperti paracetamol, atau obat yang harus didapatkan dari resep dokter seperti obat antidepresan dan pelemas otot. Jika diperlukan, untuk menangani kondisi ini bisa ditambah fisioterapi, pemiijatan, dan suntikan botox.
Cara Mengurangi Sakit Rahang
Selain dengan obat-obatan, untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat sakit rahang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti:
Pilihlah makanan yang lunak. Potong makanan agar menjadi lebih kecil.
Gunakan es batu atau air hangat untuk mengompres bagian yang sakit.
Kurangi konsumsi kafein, baik teh maupun kopi.
Menghindari konsumsi makanan yang kenyal atau lengket seperti permen karet.
Tidak menguap terlalu lebar karena akan berpengaruh pada rahang.
Selama sakit rahang masih dirasakan, Anda perlu beristirahat. Kurangi aktivitas yang banyak menggerakkan otot dan sendi rahang. Jika keluhan tidak membaik setelah mencoba beberapa cara di atas, konsultasikan ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil di bagian leher yang berguna pada hampir...
ketombe merupakan kulit kepala yang mati dan mengering hingga terkelupas. Hal ini...
Untuk menambah stamina sebenarnya banyak sekali produk yang di tawarkan baik secara...
Walaupun stroke bukan penyakit ringan, Anda jangan putus harapan untuk melakukan pengobatan....
TENTANG GURAHGurah adalah cara membersihkan dan mengeluarkan lendir yang kotor beracun dan...
Syaraf kejepit tentu bukanlah suatu keadaan yang mengenakkan karena bisa menghambat segala...
Created with AppPage.net
Similar Apps - visible in preview.