Karya monumental Imam Syatibi dalam bidang Ilmu Qira'at Al-Qur’an yang terkenal dengan nama Syatibiyyah saat ini menjadi rujukan dan pedoman bagi para ahli qira'at di seluruh dunia Islam dalam mengajarkan Ilmu Qira'at Sab'ah kepada murid-muridnya. Ibnu Mujahid bisa dikatakan sebagai penyelamat ilmu qiraat karena dialah satu-satunya orang yang merumuskan syarat-syarat diterimanya suatu bacaan. Selain itu, Ibn Mujahid bisa dikatakan sebagai penyelamat ilmu qiraat karena bisa menyusun Kitab as-Sab'ah, satu-satunya orang yang bisa menentukan ukuran periwayat yang bisa diterima bacaannya. Tolok ukur kebenaran suatu bacaan menurut Ibn Mujahid ada 3: sesuai dengan kaidah Bahasa Arab meskipun dalam satu wajah, sesuai dengan Rasm Utsmani, dan sanadnya sah; ada juga yang menambahkan sanadnya harus masyhur. Nama asli yang beliau sematkan terhadap qasidahnya ini ialah "Hirz al-Amani wa Wajh at-Tahani" sesuai dengan bait yang ke 70. As-Syathibi menyusun nazham Syatihibiyyah ini dengan menjadikan Kitab at-Taisir karangan Abu Amr ad-Dani sebagai rujukan utama.
Xiaomi Mi Band 5 explains the troubleshoot guide section of our mobile app
The complete war on laziness book by Khaled Abu Shadi
Application to make it easier to practice the sunnah of the Prophet sallallaahu'alaihiwasalam
Holy Quran With Urdu Translation 25+ Reciters
Smart Cash Borrowing Tips Solution Guide Application
Metropolitan romance: looking for a simpler guy. Oksana Alekseeva. Audiobook
Created with AppPage.net
Similar Apps - visible in preview.