Gelora Rindu In Syair Cinta for the Messenger of the Apostle
Kutipan di atas diambil dari buku tasawuf Bustân al-‘Arifîn. Memang
bukan hadis. Hanya kisah yang diceritakan orang saleh bernama ‘Atha’ bin
Dinar. Tetapi buat sebagian ulama, riwayat ini memperkuat anggapan
mereka bahwa membuat syair atau puisi adalah perbuatan tercela. Begitu
hati-hatinya mereka terhadap syair, sehingga ada di antara mereka yang
tidak mau menuliskan Basmalah sebelum puisi. Masruq (wafat 63 H),
seorang faqih besar yang datang ke Madinah di zaman pemerintahan Abû
Bakar, tidak mau mencemari bukunya dengan satu bait syair pun. Menurut
mereka, Allah mengecam para penyair: Dan penyair-penyair itu diikuti
oleh orang-orang yang sesat. Tidakkah engkau melihat bahwa mereka
mengembara di tiap-tiap lembah dan bahwa mereka suka mengatakan apa yang
Semoga Berguna.....
Sejarah Dan Makna Natal (Christmas) Berhubung sekarang sekarang bulan Desember, saatnya umat...
Kata Doa Harapan Ucapan Selamat Tahun Baru 2019 Untuk Sahabat Pacar TersayangKata-Kata...
Tuhan ,kami memuji Dikau atas keajaiban besar yang telahEngkau nyatakan kepada kami;atas...
Keutamaan Shalat BerjamaahAbu Hurairah Radhiyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:صَلَاةُ...
Kisah Uwais Al Qarni Pemuda Istimewa di Mata RasulullahBelum dikatakan berbuat baik...
Kumpulan Sinopsis Naskah Islam Sunda KunoNama Pemegang naskah Adang Tempat naskah...
Created with AppPage.net
Similar Apps - visible in preview.